Halaman

Jumat, 16 Maret 2012

Tips Menghapapi UN Matematika

TRIKS DAN TIPS MENGHADAPI UN MATEMATIKA


1. Awal Masuk Kelas 9 semester 2:
  • * Kumpulkan semua buku kelas 7,8 dan 9 dan disusun berdasarkan prioritas yaitu antara lain : Matematika,Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA dan pelajaran lainnya
  • * Jika ada materi yang belum mengerti tandailah dan tanyakanlah pada gurunya
  • * Jika ada program pendalaman materi UN di sekolah, baik yang dilakukan guru sekolah atau Bimbel yang bekerjasama dengan sekolah, sebaiknya diikuti sebagai ajang latihan. Jangan menganggap remeh program pendalaman Materi UN tersebut

  • * Kerjakan soal-soal UN 10 tahun terakhir, erta prediksi UN yang sudah di sesuaikan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
  • * Selama mengerjakan soal UN 10 tahun terakhir tersebut, hindari melihat pembahasannya. Bahaslah dengan dasar yang didapat dari buku catatan kita sendiri.
  • * Ikuti TO UN yang diselenggarakan oleh Sekolah atau Bimbel
  • 2. Sehari Sebelum UN

  • * Siapkan alat-alat tulis yang berhubungan dengan UN (Pensil 2B,Bolpint,karet penghapus,peraut pensil,alas buat LJK) Jangan sekali-kali membawa Kalkulator atau alat hitung lainnya
  • * Jangan lupa siapkan Kartu Peserta UN yang sudah di foto copy dulu. Kartu yang asli di bawa, foto copynya di simpan di rumah
  • * Jangan terlalu malam belajar karena akan mengganngu proses berpikir ketika UN berlangsung
  • * Bacalah ringkasan pelajaran yang akan di UN kan
  • * Beribadah untuk keberkahan dalam mengerjakan UN
  • * Tidurlah dengan cukup dan pasang alarm pengingat
  •  
  • 3. Saat UN berlangsung
  • * Bangun pagii dan jangan lupa beribadah.Mulailah hari itu dengan optimis
  • * Mandi dan makan seperti biasa sehari-hari. Jangan menganggap hari itu adalah hari yang sangat istimewa
  • * Pakailah seragam sekolah yang sesuai yang diatur oleh sekolah
  • * Saat berangkat cium tangan orang tua mohon doa restu, karena doa orang tua terhadap anaknya diijabah oleh Allah SWT
  • * Sesampai di sekolah jangan terpengaruh oleh pembicaraan teman-teman yang pesimis.Karena orang pesimis selalu melihat kesulitan dalam setiap kesempatan.Bersikaplah tenang dan tetap mengulang-ulang hapalan untuk pelajaran yang kan di uji
  • * Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu. Dan jangan panik ketika menghadapi soal pada halaman pertama tidak ada yang bisa dikerjakan karena sulitnya.Mungkin dihalaman lain ada yang lebih mudah.
  • * Ingat untuk mata pelajaran Matematika dan IPA lama ujian 120 menit untuk 40 soal. Berarti setiap soal jatahnya 3 menit.Semuanya mulai dari membaca,mengerjakan dan mengisi LJK
  • * Agar tidak banyak waktu yang terbuang biasakan setiap halaman yang kita kerjakan jawabannya harus dipindahkan ke LJK. Jika ada soal yang belum bisa di jawab sebaiknya ditandai untuk dikerjakan kemudian
  • * Ikuti prosedur UN dengan sebenar-benarnya
  • * Setelah selesai yakinkan agar semua jawaban sudah dipindahkan ke LJK. Disarankan semua soal diisi jawabannya, karena dalam uN tidak ada sistem minus untuk jawaban yang salah
  • * Setelah keluar dari ruang UN, jangan sekali-kali membahas soal yang tadi dikerjakan.Karena belum tentu teman yang membahas soal menjawab dengan benar
  • * Siapkan diri kita untuk ujian besok sama seperti kita menyaipkan UN ini
  • * Setelah selesai semua UN kita kembalikan seluruh urusan kepada Allah SWT (Tawakal) karena itulah hal maksimal yang sudah kita kerjakan...............SELAMAT MENCOBA DAN SUKSES SELALU DI UN!!!

Kamis, 01 Maret 2012

Metode Belajar Matematika: Cara Menguasai Rumus Cepat Matematika

“Bagaimana cara belajar matematika yang benar?”
“Belajar matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup.”
Trachtenberg mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika adalah keindahan.
Atas penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara. Bagi Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia justru memiliki kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak gangguan. Karena sulit mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg mengembangkan pendekatan matematika yang berbasis mental-imajinasi.
Seribu tahun sebelum itu, AlKhawaritzmi mengembangkan disiplin matematika baru: aljabar. AlKharitzmi beruntung hidup dalam lingkungan agama Islam yang kuat. Ajaran Islam, secara inheren, menuntut keterampilan matematika tingkat tinggi. Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang detil. Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis. Variabel-variabel yang beragam ini menantang penganut Islam – termasuk AlKhawaritzmi – untuk mencari pemecahan yang elegan.
Pemecahan terhadap sistem persamaan yang melibatkan banyak variabel ini membawa ke arah disiplin baru matematika: aljabar. AlKhawaritzmi menulis buku khusus tentang aljabar yang sangat fenomenal. Buku yang berjudul Aljabar ini menjadi panutan bagi matematikawan seluruh dunia. Sehingga nama AlKhawaritzmi menjadi dikenal sebagai Aljabar AlKhawaritzmi (Algebra Algorithm).
Sistem kalender Islam yang berbasis pada komariah (bulan, lunar) memberikan tantangan tersendiri. Penetapan awal bulan menjadi krusial di dalam Islam. Berbeda dengan kalender syamsiah (matahari, solar). Dalam kalender syamsiah, kita tidak begitu sensitif apa berbedaan tanggal 1 Juni dengan 2 Juni. Tetapi pada sistem komariah, perbedaan 1 Ramadhan denga 2 Ramadhan berdampak besar.
Itulah sebabnya, astronomi Islam dapat maju lebih awal. Astronomi memicu lebih berkembangnya teori trigonometri. Aturan sinus, cosinus, dan kawan-kawan berkembang pesat di tangan para astronom Islam waktu itu.
Ajaran agama Islam adalah jalan hidup. Untuk bisa melaksanakan ajaran Islam diperlukan matematika. Matematika menjadi jalan hidup.
Sehebat itukah peran matematika?
Haruskah kita mengambil matematika sebagai jalan hidup?
Tidak selalu! Tidak semua orang perlu mengambil matematika sebagai jalan hidup. Tidak harus semua orang meniru AlKhawaritzmi dan Trachtenberg.
Beberapa orang belajar matematika hanya untuk kesenangan. Beberapa orang yang lain belajar karena kewajiban. Ada pula yang belajar matematika agar naik jabatan. Ada juga agar lulus UN, SPMB, UMPTN. Ada juga untuk menjadi juara.
Masing-masing tujuan, berimplikasi kepada cara belajar matematika yang berbeda. Misalnya bila Anda belajar matematika untuk kepentingan lulus UN, SPMB, UMPTN 2008 akan berbeda dengan belajar untuk memenangkan olimpiade matematika.
Matematika UN, SPMB, UMPTN 2008 hanya menerapkan soal pilihan ganda. Implikasinya Anda hanya dinilai dari jawaban akhir Anda. Proses Anda menemukan jawaban itu tidak penting. Jadi Anda harus memilih siasat yang cepat dan tepat.
Gunakan berbagai macam rumus cepat dalam matematika. Rumus cepat ampuh Anda gunakan untuk UN, SPMB, UMPTN. Tetapi rumus cepat matematika tidak akan berguna untuk olimpiade atau kuliah kalkulus kelak di perguruan tinggi. Anda harus sadar itu.
Contoh rumus cepat matematika yang sering (hampir selalu) berguna ketika UN, SPMB, UMPTN adalah rumus tentang deret aritmetika.
Contoh soal:
Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n^2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…
Tentu ada banyak cara untuk menyelesaikan soal ini.
Cara pertama, tentukan dulu rumus Un kemudian hitung U11. Cara ini cukup panjang. Tetapi bagus Anda coba untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman konsep deret. Rumus Un dapat kita peroleh dari selisih Sn – S(n-1) .
Cara kedua, sedikit lebih cerdik dari cara pertama. Kita tidak perlu menentukan rumus Un. Karena kita memang tidak ditanya rumus tersebut. Kita langsung menghitung U11 dengan cara menghitung selisih
S11 – S10 = U11
[3(11^2) + 11] – [3(10^2) + 10]
= 3.121 – 3.100 + 11 – 10
= 3.21 + 1
= 64
Cara ketiga, adalah rumus matematika paling cepat dari kedua rumus di atas. Tetapi sebelum menerapkan cara ketiga, kita harus memahami konsepnya terlebih dahulu dengan baik.
Are you ready?
Bentuk baku dari n suku pertama deret aritmetika adalah
Sn = (b/2)n^2 + k.n
Un = b(n-1) + a
a = S1 = U1
Anda harus pahami konsep di atas dengan baik. Cobalah untuk beberapa soal yang berbeda-beda. Tanpa pemahaman konsep yang baik, rumus cepat ini akan berubah menjadi rumus berat.
Dengan hanya melihat soal (tanpa menghitung di kertas) bahwa
Sn = 3n^2 + n
Kita peroleh
b = 6 (dari 3 x 2)
a = 4 (dari S1 = 3 + 1)
U11 = 6.10 + 4 = 64 (Selesai)
Semua perhitungan di atas dapat kita lakukan tanpa menggunakan alat tulis. Semua kita lakukan hanya dalam imajinasi kita. Ulangi beberapa kali. Anda pasti akan menguasainya dengan baik.
Trik untuk menguasai rumus cepat matematika adalah kuasai pula rumus standarnya – rumus biasanya. Dengan menguasai dua cara ini Anda akan semakin terampil menggunakan rumus cepat matematika.
Bagaimana pendapat Anda?
Salam hangat….Selamat berjuang Kawan!
(agus Nggermanto; pendiri APIQ)
APIQ: Inovasi Pembelajaran Matematika. APIQ membuka program kursus matematika kreatif yang mengembangkan kecerdasan anak dengan cara fun, gembira, dan mengasyikkan serta lebih cepat. APIQ menumbuhkan motivasi belajar anak dengan pendekatan Quantum Learning, Quantum Quotient, dan Experiential Learning. Berbeda dengan pendekatan metode pendidikan atau pembelajaran matematika yang pada umumnya menempatkan aljabar sebagai fundamental, APIQ justru menempatkan aritmetika sebagai fundamental utama matematika. Pendekatan aritmetika menjadikan matematika lebih konkret tidak abstrak seperti aljabar. APIQ mempelajari matematika secara utuh dari aritmetika, aljabar, geometri, statistik, kalkulus, dan lain-lain. APIQ menyiapkan program untuk anak usia 4 tahun (TK), SD, SMP, SMA, sampai lulus SMA (preuniversity). APIQ membuka peluang bagi Anda yang berminat membuka cabang franchise. Anda dapat menghubungi APIQ di apiq.wordpress.com atau (022) 2008621 atau 0818 22 0898 atau quantumyes@yahoo.com . APIQ berasal dari kata Aritmetika Plus Inteligensi Quantum.